Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Flavonoid

FLAVONOID     Flavonoid merupakan sejenis senyawa fenol terbesar yang ada yang memiliki 15 atom karbon, dimana dua cincin benzena yang menyatu dengan rantai karbon tiga linier. Senyawa Flavonoid banyak ditemukan pada tumbuhan dimana senyawa ini memberikan warna pada bunganya. Bagian tanaman yang menghasilkan senyawa Flavnoid ini ialah akar. Warna-warna yang diberikan pada setiap bunga diberikan oleh setiap senyawa Flavonoid itu berbeda-beda, Flavin memberikan warna kuning atau jingga pada bunga, antodianin memberikan warna merah, ungu atau biru (semua warna pelangi kecuali hijau). Selain berperan sebagai pemberi warna, flavonoid juga berperan dalam menentukan rasa, bau dan kualitas nutrisi makanan. Ciri-ciri struktur flavonoid: - Cincin A mengalami oksigenasi berselang-seling pada posisi 2,4 dan 6. dan cincin A memeliki gugus hidroksil sehingga memberika kemungkinan terbentuk cincin heterosiklik dalam senyawa trisiklik. - Cincin B memiliki satu gugus fungsi oksigen pada pos

Potensi Pemanfaatan terpenoid untuk makhluk hidup

   Senyawa-senyawa terpenoid sangat berpotensi untuk bermanfaat bagi makhluk hidup. Dengan diketahui banyak kandungan didalam senyawa terpenoid tersebut yang berguna bagi makhluk hidup maka hal itu dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa senyawa terpenoid tersebut terbukti bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Secara garis besar berbagai manfaat dari senyawa tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa bagian, antara lain: 1. berperan dalam spesies penghasil terpenoid, contohnya itu seperti Gibberelin dalam tanaman. Dimana Gibberelin tersebut akan membantu dalam merangsang pertumbuhan batang, memecahkan mitosis dalam beberapa daun tumbuhan, mempercepat perkecambahan biji. Senyawa yang termasuk kedalam golongan pemanfaatan ini yaitu senyawa diterpenoid. 2. Industri, terpenoid dalam bidang industri sangatlah banyak digunakan.   a. Terpenoid banyak digunakan sebagai parfum, kosmetik, pewangi karena seperti yang sudah tertulis di blog sebelumnya bahwa senyawa-senyawa terpenoid dapat member

Keragaman dan Keunikan Struktur Terpenoid

A. Pengertian Terpenoid      Terpenoid adalah salah satu jenis dari metabolit sekunder, dimana didalam kerangka karbonnya dibangun oleh penyambungan dua atau lebih C5 yang biasanya disebut dengan isoprena. Rumus umumnya (C5H8)n. Senyawa terpenoid merupakan hidrokarbon dari tanaman yang teroksigenasi, terhidrogenasi, dan terdehidrogenasi. B. Sifat umum Terpenoid   1) Sifat fisika  tidak berwarna, namun jika teroksidasi warnaanya akan gelap baunya khas massa jenisnya lebih ringan dari air  larut dalam pelarut organik namun tidak larut dalam air kebanyakan optik aktif  2) Sifat kimia Rantainya terbuka atau siklik, senyawa tidak jenuh.  Memiliki satu atau lebih ikatan rangkap sehingga mudah untuk mengalami reaksi adisi. mudah teroksidsi oleh oksidator. Terpene terdiri dari beberapa macam senyawa, antara lain minyak atsiri yaitu Monoterpena (C10) dan Sesquiterpena (C15) yang mudah menguap, diterpena yang menguap yaitu triterpenoid dan sterol (C30), dan pigmen kar