Potensi Pemanfaatan terpenoid untuk makhluk hidup

   Senyawa-senyawa terpenoid sangat berpotensi untuk bermanfaat bagi makhluk hidup. Dengan diketahui banyak kandungan didalam senyawa terpenoid tersebut yang berguna bagi makhluk hidup maka hal itu dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa senyawa terpenoid tersebut terbukti bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Secara garis besar berbagai manfaat dari senyawa tersebut dapat dikategorikan dalam beberapa bagian, antara lain:

1. berperan dalam spesies penghasil terpenoid, contohnya itu seperti Gibberelin dalam tanaman. Dimana Gibberelin tersebut akan membantu dalam merangsang pertumbuhan batang, memecahkan mitosis dalam beberapa daun tumbuhan, mempercepat perkecambahan biji. Senyawa yang termasuk kedalam golongan pemanfaatan ini yaitu senyawa diterpenoid.

2. Industri, terpenoid dalam bidang industri sangatlah banyak digunakan.

  a. Terpenoid banyak digunakan sebagai parfum, kosmetik, pewangi karena seperti yang sudah tertulis di blog sebelumnya bahwa senyawa-senyawa terpenoid dapat memberikan bau yang khas. Senyawa yang dimanfaatkan dalam pemberian aroma ini yaitu senyawa monoterpenoid.

  b. Selain itu senyawa terpenoid juga digunakan sebagai zat yang ditambahkan kedalam makanan, minuman, odol, dan obat kumur. Senyawa yang tergolong pada pemanfaatan ini yaitu jenis senyawa terpenoid

  c. Senyawa terpenoid juga digunakan sebagai pestisida dalam bidang industri. 

  d. pemanfaatan senyawa terpenoid dalam bidang industri yang terakhir sebagai obat nyamuk dan kembang api.

  e. Senyawa terpenoid juga dapat menghasilkan karet yang mana senyawa yang bermanfaat sebagai penghasil karet ini tersebut tergolong dalam senyawa politerpenoid.

3. Kesehatan, senyawa-senyawa terpenoid banyak digunakan sebagai obat-obat.

   a. Senyawa terpenoid digunakan sebagai obat dalam mengurangi rasa sakit, kram, nyeri dan sakit kepala, contohnya itu seperti menthol selain itu digunakan juga sebagai obat iritasi, pilek, tenggorokan dan luka bakar. Selain itu juga digunakan sebagai obat untuk penyakit diabetes, gangguan kulit, gangguan menstruasi dan kerusakan hati, senyawa terpenoid yang bermanfaat untuk obat penyakit tersebut tergolong dalam senyawa triterpenoid.

   b. Senyawa terpenoid juga digunakan sebagai antiseptik karena sifat dari senyawa terpenoid itu aktif terhadap bakteri dan jamur. Senyawa terpenoid yang bermanfaat sebagai antiseptik ini tergolong dalam senyawa monoterpenoid. 

   Sebelumnya Anda pasti merasa penasaran, senyawa terpenoid itu dikatakan bermanfaat bagi makhluk hidup seperti yang sudah dijelaskan diatas, tapi Anda belum mengetahui apa saja senyawa terpenoid yang ada disekeliling kamu yang mungkin setiap hari kamu gunakan. Pada dasarnya segala yang kita gunakan dalam kehidupan kita tentu tidak terlepas dari senyawa kimia, nah senyawa kimia tersebut salah satunya yaitu senyawa terpenoid. Dimana disini akan saya bahas contoh senyawa terpenoid yang bermanfaat bagi kesehatan atau pengobatan herbal.
1. Menthol : seperti yang sudah saya sebutkan diatas bahwa senyawa terpenoid ini bermanfaat bagi kesehatan yang dapat meredakan pilek, nyeri, sakit kepala, pegal-pegal dan lain-lain. Menthol ini terdapat didalam daun mint, karena memberikan kesejukan atau efek dingin maka menthol dapat bermanfaat banyak seperti yang sudah disebutkan.
2. Kamfer : Kamfer ini banyak digunakan untuk mengobati nyeri sendi, sakit kepala, sakit perut, rematik, muntah, gatal-gatal. Kamfer berasal dari tanaman kamfer yang biasanya kamfer ini dicampurkan dengan berbagai jenis minyak seperti minyak cengkeh dan gandapura dan dibuat dalam bentuk balsem.

 

MENGKUDU

 
Disini saya akan membahas salah satu tanaman yang termasuk senyawa terpenoid dan bermanfaat banyak bagi mahluk hidup. Mengkudu memiliki kandungan terpenoid  sejenis lemak yang sanagt bermanfaat bagi tubuh. Dimana mengkudu ini dapat membantu sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Selain sejenis lemak didalam mengkudu juga terkandung zat Anti-bakteri Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon.
Dengan kandungan didalamnya maka mengkudu memiliki banyak manfaat, diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini sudah dibuktikan oleh Dr. Schechter dimana beliau mendapatkan data bahwa hal tersebut terbukti bahwa mengkudu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Permasalahan:
1. Senyawa terpenoid yang dimanfaatkan dalam bidang industri salah satunya sebagai pestisida, dimana pestisida tersebut dapat membunuh hewan, jadi apakah senyawa terpenoid tidak ada yang bermanfaat bagi hewan?
2. Bagaimana cara senyawa terpenoid yang terkandung didalam mengkudu tersebut sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh? dan apakah ada manfaat lain dari mengkudu tersebut yang ditinjau dari peran senyawa terpenoidnya?
3. Monoterpenoid dapat digunakan sebagai antiseptik karena sifat senyawanya yang aktif. Jadi apakah pada senyawa terpenoid yang lain seperti seskuiterpenoid, diterpenoid, triterpenoid dan politerpenoid tidak dapat digunakan sebagai antiseptik? apakah didalam senyawa terpenoid tersebut sifatnya tidak aktif? jika tidak aktif apakah apakah tidak ada pemicu lain yang bisa membuat senyawa terpenoid itu sebagai antiseptik?