Langsung ke konten utama

Vitamin-vitamin Esensial dari Bahan Alam

    Vitamin seperti yang kita ketahui bahwasannya vitamin itu terdapat beberapa jenis seperti vitamin A,  D, E, K, C, B. Vitamin tersebut dapat diproleh dari suplemen dan bahan alam. Sumber vitamin tersebut tentunya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun sumber dari bahan alam yang baik untuk dikonsumsi karena belum mengandung bahan-bahan kimia lainnya. Vitamin-vitamin dari bahan alam dapat diproleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, umbi-umbian, dll.
     Vitamin esensial adalah suatu komponen yang bermanfaat/berguna untuk organ tubuh, yang mana diproleh dari suatu makanan yang kita makanan. Tubuh kita tidak menghasilkan vitamin yang esensial. Vitamin yang hanya dibuat didalam tubuh yaitu vitamin D sedangkan vitamin lainnya tidak dapat diproleh hanya dapat diproleh dari berbagai makanan.
   Inilah sumber bahan alam dari setiap vitamin:
1. Vitamin A
   Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak yang mana fungsi utamanya untuk penglihatan, selain itu juga dapat bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Terdapat beberapa senyawa yang digolongan kedalam vitamin A yaitu retinol, retinil, palmitat, retinil asetat. Namun senyawa yang paling umum digunakan sebagai istilah vitamin A yaitu retinol. Rumus kimia vitamin A C20H30O.

Retinol

     Umumnya vitamin A banyak ditemukan didalam kuning telur, susu, dan juga minyak ikan. Selain itu vitamin A ini terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung karoten, yang mana akan diolah oleh tubuh menjadi vitamin A, seperti wortel, ubi jalar, brokloli, bayam, pepaya, kangkung, paprika merah dll.
                                Hasil gambar untuk vitamin a


2. Vitamin D
     Sama dengan vitamin A, vitamin D juga larut didalam lemak. Vitamin D memiliki fungsi utama dalam pembentukan dan menjaga tulang. Kebutuhan vitamin D bagi setiap umur itu tentunya berbeda-beda, yang paling banyak dibutuhkan ialah pada bayi dan anak-anak karena pada umurnya banyak dibutuhkan untuk membentuk tulang-tulang mereka. Vitamin D ini juga memiliki istilah yaitu kalsiferol. Vitamin D memiliki 2 bentuk yaitu D2 (erkalstriol) dan D3 (kalsitriol).

  
     D3                                                                D2


     Umumnya vitamin D banyak ditemukan didalam salmon, tuna, sarden, makarel, minyak ikan, hati sapi, kuning telur, jamur kancing namun yang paling umum yang diketahui orang bahwa sumber vitamin D itu dari sinar matahari.
                                     Hasil gambar untuk vitamin d
 

3. Vitamin E
    Vitamin E juga termasuk kedalam vitamin yang larut dalam lemak dan tidak larut dalam air. Karena vitamin K ini tidak larut dalam air maka didalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuan empedu hati. Vitamin E akan mengalami kerusakan jika dalam suhu tinggi. Sifat dari vitamin E adalah basa. Vitamin E memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan stres, meminimakan resiko terkena penyakit jantung koroner dan kanker, menjaga kesehatan kulit, antioksidan, dan melindungi sel darah merah.
     
Struktur vitamin E

     Umumnya vitamin E ini banyak ditemukan didalam almond, kuaci, bayam, lobak hijau, minyak biji gandum, alpukat, brokoli, kacang hazelnut,telur, mentega,pisang, strowberry, ubi jalar, buncis dll.
                                       Hasil gambar untuk sumber vitamin e

4. Vitamin K
    Vitamin K juga tergolong kedalam vitamin yang larut dalam lemak dan tidak larut dalam air. Berbeda dengan vitamin E, vitamin K ini tahan terhadap panas namun struturnya akan rusak apabila terpapar senyawa asam dan basa. Vitamin K ada dua yaitu vitamin K1 (phylloquinone) dan K2 (menaquinone). Manfaat dari vitamin K ialah dapat menurunkan resiko terkena diabetes, dapat memperlambat pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru, dapat meningkatkan kepadatan tulang, mencegah terkena oestoforosis pada wanita.
    
                    K1                                                                     K2


     Umumnya vitamin K ini banyak ditemukan didalam bumbu masakan, makanan berbahan kedelai, buah-buahan dan sayur-sayuran. Didalam bumbu dapur vitamin K ditemukan didalam daun salam dan oregabo. Dalam buah-buahan vitamin K dapat diproleh dari bluberry, blackberry, alpukat dan pomegranet. Dalam sayur-sayuran vitamin K dapat ditemukan didalam bayam, selada, kol, asparagus, brokoli. Dalam makanan berbahan kedelai vitamin K ini dapat ditemukan didalam tahu, tempe.
                                 Hasil gambar untuk vitamin k

5. Vitamin C
     Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin C memiliki nama kimia yaitu asam askorbat. Vitamin C sangatlah mudah teroksidasi oleh panas panas, cahaya dan logam. Vitamin C memiliki manfaat yaitu dapat menyembuhkan pendarahan kecil, memar, patah tulang, luka ringan, membantu peneyerapan zat besi, antioksidan, dapat meningkatkan pembuangan feses (kotoran), dapat mencegah pembentukan sel kanker,

Vitamin C


     Seperti yang banyak diketahui orang bahwa vitamin C banyak ditemukan didalam buah-buahan umumnya  yang rasanya asam. Vitamin C terdapat didalam buah-buahan dan sayur-sayuran seperti, pepaya, paprika merah, brokoli, kubis, stroberi, kiwi, kembang kol, mini kol, ubi jalar, blewah.
                                         Hasil gambar untuk sumber vitamin c
   
 6. Vitamin B
 Berbeda dengan vitamin lainnya vitamin B ini memiliki banyak jenis seperti Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12. Setiap jenis dari vitamin B ini berbeda-beda sumbernya.


  • B1
          Nama lain dari vitamin B1 adalah Tiamin, Tiamin merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin B1 sangat berperan penting bagi otak. Jika mengalami kekurangan vitamin B1 akan mengalami penyakit beri-beri selain itu dapat menyebabkan sindrom wernicke-korsakoff. Vitamin B1 memiliki rumus kimia 265,355 g/mol.



     Vitamin B1 dapat kita temukan dalam berbagai makanan, seperti daging sapi, sereal, kacang-kacangan, telur, sayur hijau, tahu. 
Hasil gambar untuk vitamin B1
  • B2
         Nama lain dari vitamin B2 adalah Riboflavin, riboflavin merupakan mikkronutrisi yang mudah dicerna dan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin B juga memiliki banyak manfaat, dimana peran pentingnya salah satunya dalam metabolisme energi yaitu pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana. Selain itu vitamin ini juga berfungsi dalam pembentukan sel darah merah, antibodi dalam tubuh. Riboflavin memiliki sifat yang  tahan terhadap panas namun tidak dapat terpapar cahaya karena akan membuat strukturnya rusak.


Riboflavin.svg

   Vitamin B2 ini dapat kita proleh dari berbagai jenis makanan, seperti susu, keju, hati, ginjal, kacang-kacangan, ragi, jamur, sayur hijau, daging, jantung, tepung, 
   
Hasil gambar untuk vitamin B2

  •    B3
            Vitamin B3 memiliki nama lain yaitu niasin atau nikotinamida. Niasin ini berfungsi dalam sistem saraf, saluran pencernaan dan juga kulit. Vitamin B3 ini juga sama dengan vitamin lainnya yang tidak larut dalam air dan tidak dapat disimpan didalam tubuh jangga waktu yang lama.  Dalam mengonsumsi vitamin ini tentu harus seimbangan karena jika tidak sesuai akan menyebabkan asam urat dan penyakit hati.
Niacin.png

Banyak makanan yang mengandung vitamin B3 ini, seperti nasi, susu, telur, roti gandum, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, ragi, sayuran hijau,pisang, tomat, alpukat dll.
Hasil gambar untuk vitamin B3


  •    B5
            Vitamin B5 atau nama lainnya asam pantotenat, sama dengan vitamin B lainnya bahwa vitamin B5 ini juga larut didalam air. Didalam tubuh vitamin B5 ini sebagi Ko-A. Vitamin ini dibutuhkan tubuh hanya jumlah sedikit namun jika kekurangan akan menyebabkan kejang-kejang, sakit kepala, insomnia, gangguan pencernaan dan mati rasa. Biasanya orang yang megalami ekkuangan vitamin B5 ini adalah orang yang candu alkohol. Vitamin B5 ini juga berfungsi dalam penghasil energi.
(R)-Pantothenic acid Formula V.1.svg

     Vitamin B5 ini sangat banyak ditemuakan didalam makanan karena vitamin ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Makanan yang mengandung vitamin B5 ini adalah ragi, kuning telur, roti, brokoli, daging ayam, ikan, susu, kacang-kacangan, alpukat, ubi dll.
Hasil gambar untuk vitamin B5

  • B6
         Vitamin B6 atau nama lainnya piridoksina merupakan suatu vitamin yang larut dalam air. Sama dengan vitamin B5 vitamin B6 ini juga berperan sebagai Ko-A yang berfungsi dalam memperlancar metabolisme karbohidrat yang akan menghasilkan energi. Selain itu vitamin ini juga berperan dalam sintesis asam amino dan pemecahan protein. Vitamin B6 ini dapat menjaga sistem imun dan dapat mengobati PMS wanita. Vitamin ini dapat mencegah timbulnya penyakit janyung,anemia gangguna saraf, kolesterol, batu ginjal dan stroke. 


Piridoksina
Vitamin B6 ini dapat diproleh dari berbagai makanan seperti biji bunga matahari, telur, ikan, daging, gandum, roti, sereal, sayur bayam, wortel, pisang dll. 
Hasil gambar untuk vitamin B6

PERMASALAHAN:
1. Vitamin C akan mengalami kerusakan saat pengolaan yang tidak tepati. Contohnya seperti membuat minuman lemon yang dicampurkan dengan air mendidih, dikatakan bahwa kadar vitamin C dari lemon itu akan berkurang karena kerusakan pada strukturnya yang disebabkan air yang terlalu panas. Jadi menurut anda digugus manakah yang diserang air panas tersebut sehingga strukturnya bisa berubah?

2. Vitamin K terdapat dua jenis yaitu vitamin K1 dan K2, jika dilihat dari strukturnya kedua vitamin K ini sama-sama memiliki dua gugus karbonil tetapi mengapa proses penyerapannya bisa berbeda? dan juga fungsinya mengapa bisa berbeda?

3. Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang bersifat basa, jadi menurut Anda apakah vitamin K tersebut tidak dapat dibentuk didalam suasana asam atau netral serta struktur yang dibentuk apakah masih sama atau berbeda? dan apakah akan mempengaruhi kadar vitamin K yang terbentuk dengan perbedaan tingkat kebasaan?

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. 3. Dari pengalaman saya memakan bermacam-macam sayuran yang sekaligus banyaknya akan sama dengan jika saya hanya memakan sayu sayuran saja misalnya ada brokoli, bayam, kubis, selada, dan kol otomatis saya memakannya sedikit-sedikit karena banyak macam lain halnya jika hanya ada bayam otomatis saya akan memakan lebih banyak karena hanya satu macam. Jadi menurut saya di sini fungsinya sama saja karena banyak kandungan vitamin K yang kita makan hampir sama.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. (A1C117061) 2. penyerapan dan fungsinya pasti berbeda. mengapa? jika dilihat dari strukturnya pada K2 memiliki banyak ikatan rangkap dibanding K1, kemudian diketahui lagi bahwa K2 itu umumnya terdapat pada makanan yang mengandung lemak dan itu sejalan dengan sifat vitamin K yang larut dalam minyak sehingga penyerapan K2 akan lebih efektif jika dibanding K1, dan kinerjanya akan lebih tahan lama jika dibanding K1 karena strukturnya tadi. Untuk fungsinya mereka memiliki tupoksi yang berbeda.

    BalasHapus
  6. 3. menurut saya tidak bisa, karena vitamin K sendiri strukturnya akan rusak jika terkena atau terpapar asam, apalagi akan dibentuk dan akan bereaksi dengan asam.

    BalasHapus
  7. 1. Vitamin C adalah vitamin yang tidak tahan terhadap panas, menurut saya gugus yang mudah dioksidasi adalah gugus OH karena vitamin C ini memiliki banyak gugus OH makanya mudah dioksidasi dan strukturnya pun akan mudah rusak jika terkena panas.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Steroid

Steroid Steroid adalah senyawa  bahan alam yang memiliki 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana  dengan struktur dasarnya yang dibentuk 1,2-sikloentenoperhidrofenantren. Kerangka dasar dari stereoid ini berbentuk triterpen jasiklik. Struktur stereoid memiliki empat cincin dimana pada cincin A, B dan C-nya terdapat 4 atom karbon dan cincin D-nya terdapat lima atom karbon. Steroid merupakan turunan dari terpena dan skualena. Yang membedakan dari semua jenis steroid terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin. Klasifikasi Steroid: Perbedaan antar kelompok dari steroid dapat dilihat dari jenis substituen R1, R2, dan R3 yang mengikat pada kerangka dasar steroid diatas sedangkan perbedaan dari setiap senyawanya diakibatkan dari panjang rantai karbon substituen, gugus fungsi substituen, jumlah dan posisi gugus fungsi oksigen, dan ikatan rangkap pada kerangka dasar serta konf

Jurnal Analisa Kualitatif Unsur-Unsur Zat Organik dan Penentuan Kelarutan

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I DISUSUN OLEH : SEPRIDA ANJELINA TARIGAN (NIM : A1C117051) DOSEN PENGAMPU: Dr. Drs. SYAMSURIZAL.,M.Si        PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI  2019 PERCOBAAN 1 I.      JUDUL : Analisa Kualitatif   Unsur-Unsur Zat Organik dan Penentuan Kelarutan II.   HARI, TANGGAL : Sabtu, 23 Februari 2019 III.              TUJUAN PERCOBAAN :      Pada akhir percobaan ini mahasiswa harus dapat dan memahami mengenai : a.          Prinsip dasar dalam analisa kualitatif dalam kimia organik. b.          Tahapan kerja analisa yang dimulai dengan unsur karbon, hidrogen, belerang nitrogen,           halogen dalam suatu senyawa organik dan penentuan kelas kelarutannya. c.          Mencoba beberapa senyawa unknown un

Jurnal Kalibrasi Termometer dan Penentuan Titik Leleh

JURNAL KALIBRASI TERMOMETER DAN PENENTUAN TITIK LELEH DISUSUN OLEH : SEPRIDA ANJELINA TARIGAN (NIM : A1C117051) DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. SYAMSURIZAL., M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2019 PERCOBAAN 2  I.       JUDUL : Kalibrasi Termometer dan Penentuan Titik Leleh II.        HARI,TANGGAL   : Kamis, 28 Februari 2019 III.    TUJUAN PERCOBAAN :                 Pada akhir percobaan ini mahasiswa harus dapat memahami dan terampil dalam:         a.        Prinsip-prinsip dasar dalam penentuan titik leleh senyawa murni.         b.       Melakukan kalibrasi termometer sebelum digunakan untuk penentuan titik leleh suatu             senyawa murni.         c.        Membedakan titik leleh suatu senyawa murni dengan senyawa yang tidak murni.         d.       Melakukan penentuan titik leleh suatu senyawa murni y